Sebanyak 68 Mahasiswa Administrasi Bisnis Berhasil Lulus Uji Kompetensi Eksport Import Level I

Sebanyak 68 Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis FISIP Unila kembali berhasil lulus dalam Uji Kompetensi Ekspor Impor Level I pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang dilakukan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desmitha dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Ekspor Impor Indonesia Tahun 2024. Prestasi ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan yang keempat kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2019 sebanyak 54 dan tahun 2018 sebanyak 60 Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis FISIP Unila juga berhasil lulus Uji Kompetensi Ekspor Impor. Menurut dosen pengampu mata kuliah Ekpor Impor Mediya Destalia SAB, MAB dan Hartono S.Sos, MA kegiatan uji kompetensi ini merupakan kerjasama dengan LKP Desmitha Bandar Lampung dan LSK Ekspor Impor Jakarta. “Teknis kerjasamanya kami melibatkan pihak LKP dan LSK untuk mengisi materi kuliah dalam kelas ekspor impor”, kata Mediya. Pihak LKP dan LSK dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar (PBM) ekspor impor di dalam kelas untuk menyampaikan materi tentang kompetensi ekspor impor yang akan diujikan. Proses ini dilakukan selama setengah semester (8 kali pertemuan) dan di akhir pertemuan dilakukan Uji Kompetensi Ekspor Impor Level I KKNI. Dalam ujian kompetensi di uji langsung oleh Mediya Destalia SAB, MAB dan Hartono S.Sos, MA yang merupakan dosen Administrasi Bisnis yang telah mendapat Sertifikat Penguji Kompetensi.

Kompetensi yang diujikan terdiri dari 10 kompetensi yaitu (1) Menerapkan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada kegiatan ekspor impor (2) Mengaplikasikan ketentuan dan prosedur ekspor (3) Membuat sales contract (4) Mengidentifikasi subtansi letter of credit L/C (5) Mengurus dan menindaklanjuti perubahan L/C (6) Melaksanakan prosedur pengangkutan barang ekspor melalui laut (7) Melakukan prosedur pengangkutan barang ekspor melalui udara (8) Melakukan prosedur kepabeanan barang ekspor (9) Menghitung biaya ekspor dan (10) Aplikasi pengisian dokumen ekspor. Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Dr.Ahmad Rifa’i, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa mahasiswa yang lulus uji kompetensi ini berhak memperoleh Sertifikat Kompetensi dan dapat digunakan sebagai pendamping ijazah. “Kepada mereka juga dinyatakan sudah ‘kompeten’ pada bidang ekspor impor,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *